Penjualan Properti Alam Sutera Belum Capai Target ?

Properti

PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) menuturkan belum pula bermaksud untuk menaikkan cadangan tempat (landbank) sampai waktu ini karena industri property belum pula bergairah kembali. Menaikkan tempat dipandang sama pula dengan menaikkan dampak dikarenakan masih lama untuk kembali dapat membuahkan penerimaan untuk perusahaan.

Presiden Direktur Alam Sutera Joseph Sanusi Tjong menuturkan gak menaikkan landbank ini terlihat akan dilaksanakan sampai tahun kedepan. Sampai-sampai tiada biaya spesial yang disediakan perusahaan untuk akuisisi tempat baru.

"Saat ini landbank 2.000 hektar, akan ada ide nambah hingga tahun kedepan," kata Joseph di Gedung Bursa Dampak Indonesia, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Ketetapan untuk kembali menaikkan tempat ini, kata Joseph, mesti ditetapkan matang-matang dikarenakan, situasi pasar property waktu ini masih akan tambah baik. Dikarenakan, konsumen yang kebanyakan beli property untuk berinvestasi belum pula kembali melirik property, malahan end user saja yang menyemarakkan pasar property beberapa waktu terakhir ini.

Gak cuma itu property untuk kepentingan industri dipandang pun masih wait and see sampai-sampai lahan-lahan serta bangunan yang diperuntukkan untuk kepentingan komersial belum pula laris.

Lesunya pasar property ini berefek pada marketing sales perusahaan hingga Juni waktu lalu. Dari obyek sebesar Rp 4 triliun, sampai paruh pertama 2019 perusahaan baru kantongi sejumlah Rp 1,3 trliun, tiada setengahnya dari obyek 1 tahun penuh.

Untuk penuhi obyek itu, perusahaan bakalan mengeluarkan dua produk perumahan baru yang didambakan bisa mengungkit marketing sales hingga akhir tahun. Selain juga memajukan penjualan investory berbentuk gedung perkantoran, biarpun waktu ini masih jauh dari obyek yang butuh digapai.
Penjualan Properti Alam Sutera Belum Capai Target ? Penjualan Properti Alam Sutera Belum Capai Target ? Reviewed by Erna Wati on Agustus 21, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.